Tampilkan postingan dengan label BeritaEkonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BeritaEkonomi. Tampilkan semua postingan

Harga Bensin Solar Elpiji 12 Kg Turun 2016

Pemerintah resmi menurunkan harga bensin premium menjadi 7150 per liter dan solar 5.950 per liter serta gas elpiji 12 kg turun 5.800 per tabung per tabung mulai 5 Januari 2016 ini. Pengumuman harga BBM turun 2016 ini langsung disampaikan oleh Presiden Jokowi sendiri.

Pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Harga bensin Premium turun menjadi Rp 7.150 per liter dari harga semula Rp 7.300 per liter. Sedangkan harga Solar turun menjadi Rp 5.950 per liter dari harga sebelumnya Rp 6.700 per liter. Perubahan harga ini berlaku mulai 5 Januari 2016.

Harga Bensin Solar Elpiji 12 Kg Turun 2016

Harga Bensin Premium Turun Rp 7.050 Per Liter Mulai 5 Januari 2016


Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan harga baru BBM di tahun 2016 dan juga harga sejumlah barang yang mengalami penurunan di Januari 2016 ini. Tidak hanya Bahan Bakar Minyak (BBM), Jokowi juga mengumumkan harga baru untuk Elpiji 12 kg.

Premium (non Jamali) turun dari Rp7.300 menjadi Rp6.950 per liter.

Penyebab alasan turunnya harga premium bensin solar tahun 2016 ini yang mulai berlaku senin adalah karena pemerintah ingin memberi waktu bagi badan usaha penyalur BBM agar tak merugi.

Seperti informasi dan pemberitaan sebelumnya bahwa Pemerintah telah menurunkan harga premium pada 1 Januari 2015 lalu, dan dipatok sebesar Rp 7.600 per liter, serta solar sebesar Rp 7.250 per liter.

Harga kedua BBM tersebut ditetapkan pada Desember 2014, dengan patokan harga minyak dunia 60 dollar AS per barel. Namun kini harga minyak dunia sudah mencapai 45 dollar AS per barel.

Harga Solar Turun Rp 5.650 Per Liter Mulai 5 Januari 2016


Pemerintah mengumumkan penurunan harga sejumlah komoditas yakni bahan bakar minyak (BBM) jenis premium maupun solar, elpiji, dan semen.

Untuk penurunan harga solar adalah per liter menjadi Rp 5.650 per liter dari sebelumnya Rp 6.700 per liter.Besaran Penurunan harga solar per liternya ini jadi sebesar 850 rupiah.

Sebelumnya, pemerintah sempat menaikkan harga BBM jenis Premium maupun Solar pada 18 November 2014. Harga kemudian turun menjadi masing-masing Premium Rp 7.600 per liter, dan Solar Rp 7.250 per liter mulai 1 Januari 2015.

Penurunan harga BBM 2016 itu dilakukan seiring dengan terus turunnya harga minyak mentah dunia.

Harga Gas Elpiji 12 Kg Turun Mulai 5 Januari 2016


Sebagai catatan bahwa saat ini harga elpiji 12 kh mnejapai 134.000 per tabung. Jika harga elpiji mengalami penurunan maka harga elpiji pada tanggal 5 Januari 2016 sekitar Rp 128.400.

Sementara untuk harga elpiji 5,5 Kg akan menjadi Rp 57.500 yang semula harganya sekitar Rp 62.000 per tabung.

Ibu rumah tangga sepertinya juga ikut senang. Sebab, Selasa (5/1) harga elpiji 12 kg dan Bright Gas 5,5 kg milik PT Pertamina (Persero) turun. Rata-rata nasional, besaran penurunannya Rp 5.800 per tabung untuk gas tabung biru atau 12 kg.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang kemarin menjelaskan, surat keputusan penurunan harga itu sudah ditandatangani. Jadi, tidak mungkin ada pembatalan. Memang besaran penurunan harga di berbagai daerah bisa bermacam-macam. Tapi, kisarannya lebih dari Rp 5 ribu per tabung.

"Jabodetabek misalnya. Yang 12 kg turun Rp 5.600," ucapnya. Artinya, harga elpiji 12 kg dari Rp 134.600 menjadi Rp 129 ribu per tabung. Lantas, harga produk baru, yakni Bright Gas 5,5 kg, tutur dia, ikut turun dengan kisaran Rp 4.800 per tabung. Seperti informasi yang dilansir dari JPNN

Selain harga BBM, Pertamina juga menurunkan harga elpiji. Untuk Jabodetabek, harga elpiji 12 kilogram turun Rp 5.600 per tabung. Harga bright gas 12 kg turun Rp 4.800 per tabung dan untuk Jabodetabek turun Rp 4.600 per tabung.

Harga bright gas 5,5 kg untuk Jabodetabek turun Rp 4.500 per tabung, harga ease gas 9 kg untuk Jabodetabek turun Rp 5.000 per tabung, dan harga ease gas 12 kg turun Rp 6.000 per tabung.

Sementara itu, harga ease gas 14 kg turun Rp 8.000 per tabung dan harga elpiji 6 kg rata-rata nasional turun Rp 2.000 per tabung.

Lebih lanjut dia menjelaskan, penurunan harga elpiji dipicu contract price (CP) Aramco selama akhir 2015.

"Penurunan karena harga pasar di international juga turun, dan yang penting pemerintah minta tidak rugi," ungkapnya.

Daftar Lengkap Update Penurunan Harga BBM 5 Januari 2016

Dikutip dari Sindonews.com, besarnya penurunan harga berbeda-beda tiap jenis BBM nya. Berikut daftar lengkapnya .

Premium
Premium (non Jamali) turun dari Rp7.300 menjadi Rp6.950 per liter
Premium (Jamali) turun dari Rp7.400 menjadi Rp7.050 per liter
Pertamax
  • Pertamax untuk DKI Jakarta dan Jawa Barat turun dari Rp8.650 menjadi Rp8.500 per liter
  • Pertamax untuk Jawa Tengah dan DI Yogyakarta turun dari Rp8.750 menjadi Rp8.600 per liter
  • Pertamax Jawa Timur turun dari Rp8.750 menjadi Rp8.600 per liter
  • Pertamax plus untuk DKI Jakarta turun dari Rp9.650 menjadi Rp9.400 per liter
Pertamina Dex
Pertamina dex untuk DKI Jakarta turun dari Rp9.850 menjadi Rp9.600 per liter
Pertalite
Pertalite turun dari Rp8.250 menjadi Rp7.900 per liter
Solar
  • Solar subisidi turun dari Rp6.700 per liter menjadi Rp5.650 per liter.
  • Solar non-PSO turun dari Rp8.300 menjadi Rp8.050 per liter
Elpiji
  • Elpiji 12 kg rata-rata nasional turun Rp5.800 per tabung
  • Elpiji 12 kg untuk Jabodetabek turun Rp5.600 per tabung
  • Bright Gas 12 kg turun Rp4.800 per tabung
  • Bright Gas 5,5 kg Jabodetabek turun Rp5.000 per tabung
  • Ease Gas 12 kg turun Rp6.000 per tabung
  • Ease Gas 14 kg turun Rp8.000 per tabung
  • Elpiji 6 kg rata-rata nasional turun Rp2.000 per tabung
Menteri energy dan sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Sait mengemukakan jika setelah diumumkan penurunan Harga BBM tidak langsung diterapkan. Penuruan Harga BBM ini akan berlaku pada tanggal 5 Januari 2016. Jadi pada tanggal 1 Januari 2016 penurunan Harga BBM belum di berlakukan.

Tarif Listrik Naik Tahun 2015

Kenaikan TDL (Tarif Dasar Listrik) di tahun 2015 oleh pemerintah dan PLN (Perusahaan Listrik Negara) akan mulai diberlakukan. Penyebab alasan kenaikan TDL tahun 2015 ini adalah oleh karena subsidi yang diberikan terlalu sedikit.

Harga tarif dasar listrik adalah ditentukan dan tergantung oleh beberapa hal berikut ini. Yaitu diantaranya adalah nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS, harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) dan nilai besaran inflasi.

Di bulan Januari tahun 2015 ini pemerintah juga telah menaikkan Harga Gas Elpiji 12 kg dan januari 2015 ini pemerintah juga akan menaikkan harga tarif dasar listrik TDL untuk golongan di atas 1.300 volt ampere (VA).

Tarif Listrik Naik Tahun 2015

Kenaikan Tarif Dasar Listrik Tahun 2015


Jarman selaku Dirjen Ketenagalistrikan seperti yang dilansir dari okezone.com mengatakan bahwa mulai pertengahan tahun 2014 yang lalu sudah ada ditetapkan empat golongan yang disesuaikan, sekarang ada delapan, jadi total per satu Januari 2015 ada 12 golongan tarif listrik yang disesuaikan.

Sebelumnya Direktorat Jendral Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengadakan sosialisasi terhadap Peraturan Menteri ESDM Nomor 31 Tahun 2014 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara.

Adapun aturan yang digunakan yakni Peraturan Menteri Nomor 33 Tahun 2014 tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya yang terkait dengan Penyaluran Tenaga Listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara.

Turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) per satu Januari 2015 tidak akan berpengaruh pada tarif listrik 12 golongan pelanggan PT PLN non subsidi.

Meski salah satu faktor pembentuk ongkos Listrik adalah minyak, ada dua penentu lain yang membuat tarif saat ini tidak bisa berubah.

Bambang Dwiyanto selaku Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN seperti informasi yang dilansir dari jpnn.com mengatakan ada tiga faktor pembentuk tarif listrik. Yakni, kurs rupiah terhadap dolar Amerika, harga minyak Indonesia, dan inflasi. Nah, kalau mau tarif listrik lebih ringan, ketiga faktor itu harus kompak turun.

"Semua perlu dilihat. Bukan hanya satu indikator saja," katanya dalam pesan singkat.

Memang benar, saat ini harga minyak dunia terjun bebas dan berimbas pada turunnya harga BBM di Indonesia. Namun, itu tidak cukup untuk menurunkan tarif listrik karena inflasi dan nilai tukar rupiah masih tinggi.

Sikap PLN yang tidak menurunkan tarif mematik reaksi asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo). Menurut Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani, tiga unsur pembentuk tarif listrik sebenarnya sudah tidak relevan lagi. Jadi, tidak bisa dipaksakan ketiga faktor itu harus turun semua supaya tarif listrik bisa rendah.

Kenaikan Tarif Dasar Listrik Tahun 2015

Besaran Kenaikan TDL 2015 Dan Golongan Pelanggan Listrik Yang Naik


Pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) belum menentukan besaran kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Per 1 Januari 2015 TDL akan naik bagi rumah mewah, mall dan industri.

Direktur Utama‎ PT PLN Nur Pamudji mengaku belum tahu persis berapa persen TDL akan naik bagi pelanggan yang menggunakan energi listrik dengan daya 1.300 volt amper.

Kata dia, semua keputusan berapa persennya diputuskan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Seperti dilansir dari republika.

Berikut adalah daftar 12 golongan pelanggan tarif non-subsidi yang naik tahun 2015 antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Rumah Tangga R-1/TR daya 1.300 va.
  2. Rumah Tangga R-1/TR daya 2.200 va.
  3. Rumah Tangga R-2/TR daya 3.500 va.
  4. Rumah Tangga R3/TR daya 6.600 va ke atas.
  5. Bisnis B-2/TR daya 6.600 va s/d 200 kva.
  6. Bisnis B-3/TM daya diatas 200 kva.
  7. Industri I-3/TM daya diatas 200 kva.
  8. Industri I-4 /TT diatas daya 30.000 kva.
  9. Kantor pemerintah P-1/TR daya 6.600 va.
  10. Kantor pemerintah P-2/TM diatas 200 kva.
  11. Penerangan Jalan umum P-3/TR.
  12. Layanan khusus TR/TM/TT.

Harga BBM Turun Tahun 2016

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) turun januari 2016. Harga BBM jenis solar dan premium akan turun mulai januari 2016 begitu dikatakan oleh Sudirman Said selaku Menteri ESDM seperti dilansir dari Republika.

Sebeumnya di di mulai Per 1 Januari 2015 Pemerintah dan Pertamina resmi menurunkan harga bensin premium menjadi Rp 7600 per liter dan solar menjadi Rp 7250 per liter. Sehingga dengan demikian mulai 1 Januari 2016 masyarakat akan membeli BBM dengan harga baru yang belum ditentukan besarannya.

Seperti kita ketahui sebelumnya bahwa pemerintah menaikkan Harga BBM Bersubsidi November 2014 yang lalu jenis Bensin Premium Rp 8.500 per liter dan solar Rp 7.500 per liter.

Harga BBM Turun Tahun 2016

Harga Baru BBM Bersubsidi Solar Premium Tahun 2016


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menjelaskan, mengikuti tren penurunan harga minyak dunia yang terjadi saat ini maka perhitungannya menunjukkan harga BBM bisa turun. Meski begitu, berapa angka penurunan BBM nanti, Sudirman mengaku, pemerintah belum merumuskan perhitungan akhir.

"Saya kira, sebelum akhir tahun kita sudah mesti putuskan bagaimana harga BBM. Tapi, hampir dipastikan memang akan turun harga. Turunnya masih dikalkulasi, januari nanti," kata Sudirman di kantornya, Selasa.

Sementara itu Direktur Utama Pertamina Dwi Sucipto menjelaskan, tren harga minyak dunia yang terus turun membuat ada kemungkinan harga BBM ikut disesuaikan. Namun, Dwi tidak bisa memastikan waktu penurunan BBM tersebut. Penyesuaian harga BBMoleh Pertamina dilakukan untuk jenis BBM nonsubsidi. Sedangkan, khusus untuk harga Premium dan Solar masih dalam kewenangan pemerintah.

"Kalau tren itu kan dengan harga terus turun maka trennya harus turun. Cuma apakah Januari atau kapan akan kita bicarakan. Tapi trennya tentu turun karena memang harga minyak dunia turun," kata Dwi di Jakarta, Kamis seperti dilansir dari Republika.

Dwi mengatakan keputusan penyesuaian harga BBM tergantung dari lama periode perhitungan penyesuaian yang digunakan oleh pemerintah. Apabila menggunakan pola per satu bulan, maka Pertamina secara keekonomian sudah mendapat sedikit keuntungan dari turunnya harga minyak dunia.

Mulai Selasa (5/1/2016) ini, harga bahan bakar minyak (BBM) diturunkan. Pungutan dana ketahanan energi yang tadinya akan diberlakukan pun ditunda.

Direktur Utama Pertamina Dwi Sucipto mengatakan, harga solar akan turun dari Rp 6.700 menjadi Rp 5.650. Harga premium untuk non-Jamali (Jawa, Madura, dan Bali) turun dari Rp 7.300 menjadi Rp 6.950, sedangkan harga premium untuk Jamali turun dari Rp 7.400 menjadi Rp 7.050.

Sebelumnya, pemerintah akan menerapkan pungutan DKE sebesar Rp 200-Rp 300 per liter sehingga harga premium menjadi Rp 7.150 dan solar menjadi Rp 5.950. (Baca: Harga Premium Turun Jadi Rp 7.150, Solar Jadi Rp 5.950)

"Di luar yang ditetapkan pemerintah, Pertamina juga akan menurunkan produk-produk yang lain," kata Dwi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin

Namun, untuk tiga bulan dan enam bulan, keuntungan penjualan Premium masih tercatat minus.

Harga Baru BBM Bersubsidi Solar Premium Tahun 2016

Kebijaksanaan Penurunan Harga BBM Tahun 2016


Keputusan penurunan harga BBM di awal tahun januari 2016, mengingat harga minyak dunia yang terus mengalami penurunan sejak beberapa waktu lalu.

Pemerintah akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Januari 2016 mendatang.

"Insya Allah turun Januari, kan kalau harga BBM turun ekonomi juga membaik di Indonesia," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja usai menghadiri acara "Pertamina Refining Day 2015" di Jakarta, Selasa seperti dilansir dari Kompas.

Ia tidak menyebutkan secara spesifik berapa angka penurunan harga BBM. Namun Puja mengatakan, setelah adanya perhitungan-perhitungan, harga BBM bisa turun karena dampak penurunan harga minyak dunia.

"Untuk berapanya, nanti biar Menteri ESDM yang sampaikan, yang jelas angka sudah sesuai perhitungan dan ada parameternya," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto menyebutkan harga BBM terbaru akan ditentukan setelah menunggu kondisi terakhir bulan Desember 2015 terkait penurunan harga minyak dunia.

"Harga minyak dunia memang turun, tetapi pada kondisi saat ini dolar juga sedang menguat terhadap rupiah, jadi tidak bisa dilakukan penurunan BBM begitu saja," kata Dwi usai menghadiri acara "Pertamina Refening Day 2015".

Harga Pertamax Turun Rp 200 Per Liter, Pertalite Rp 250 Per Liter


PT Pertamina (Persero) menurunkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) RON 92 atau Pertamax, dan Pertalite, masing-masing Rp 200 per liter dan Rp 250 per liter.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang menjelaskan, penurunan harga dua BBM tersebut disebabkan penurunan rata-rata harga bahan bakar RON 92 di pasar dunia dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

"Pertamax dari Rp 8.650 per liter menjadi Rp 8.450 per liter. Pertalite turun dari Rp 8.200 per liter menjadi Rp 7.950 per liter," kata Ahmad seperti dilansir dari Kompas.com.

Baca juga : Daftar Harga Lengkap Update BBM Turun 2016 Premium Solar Pertamax Pertalite dan Gas Elpiji 12 Kg.

Di sisi lain pemerintah dan PLN juga akan menaikkan TDL di Januari 2016 ini pula. Baca informasinya pada pemberitaan berikut ini : TDL Naik Mulai Tahun 2016 pada 12 golongan pemakai listrik di Indonesia.

Recent Articles

© 2014 ~ 2016 Tino Berita ~ WP Themonic ~ Template by Bloggertheme9 Powered by Blogger ~ News Farras ~ Sehat Kita Semua
TOP