Tampilkan postingan dengan label InfotainmentNews. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label InfotainmentNews. Tampilkan semua postingan

Ini Perempuan Berjilbab Yang Akan Dinikahi Olga

Heidy perempuan wanita cantik berjilbab yang disebut akan dinikahi oleh Olga Syahputra akhirnya terlihat di media infotainment dan media online serta televisi.

Almarhum Olga Syahputra dikabarkan pernah berniat menikah dengan seorang perempuan berhijab. Hal tersebut diutarakan oleh artis Julia Perez beberapa hari yang lalu seperti informasi yang dilansir dari suara.com.

Foto heidy wanita berhijab yang rencananya akan dinikahi oleh Olga juga banyak bermunculan di media online dunia maya belakangan ini.

Ini Perempuan Berjilbab Yang Akan Dinikahi Olga

Wanita Berjilbab Diduga Pacar Olga Muncul


Ternyata perempuan berhijab yang dimaksud oleh Jupe bernama Heidy atau biasa disapa Ndi. Perempuan berhijab itu adalah kakak kelas Olga saat duduk di bangku SMA.

Usai tampil di acara Hitam Putih yang dipandu oleh Deddy Corbuzier, Heidy hanya tersenyum saat ditanya soal kedekatannya dengan Olga. Namun ia membantah telah berpacaran dengan pelantun lagu 'Hancur Hati Ku'.

"Nggak cuman deket aja," katanya diwawancarai sambil jalan menuju mobilnya usai acara di Studio Hanggar, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu.

Heidy yang mengenakan hijab hitam, mengaku hampir setiap hari berkomunikasi, bertemu, saling menyapa, juga menanyakan kabar dengan Olga semasa hidupnya.

"Hampir tiap hari bareng, bahkan kita telepon-teleponan," jawabnya. "Hampir setiap moment bersama dia selalu menjadi kenangan dan aku kenang," lanjutnya.

Tidak dipungkiri ada perasan sayang didalam benak Heidy. Karena bentuk sayangnya itu, ia kerap memantau keadaan kesehatan Olga.

Wanita Berjilbab Diduga Pacar Olga Muncul

"Sayang banget. Kapan aja dia suka telepon. Aku dari malam sebelumnya suka mantau Olga, kadang lewat Emak (Vera Zanobia manajer Olga), sampai akhirnya Emak ngasih tahu kalau Olga udah nggak ada," tandasnya

Heidy atau biasa disama Ndie perempuan berjilbab yang diduga akan dinikahi Olga Syahputra muncul di acara Hitam Putih yang tayang live Rabu.

Perempuan berparas cantik itu sempat bercerita sebelum Olga meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, Jumat ia sempat dibelikan jam tangan oleh almarhum.

"Olga kasih saya jam ini," Heidy menunjukkan jam tangan kepada media usai acara di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan.

Dituturkan kembali oleh Heidy, Olga sengaja memberikan hadiah jam tangan karena tak merasa nyaman melihat perempuan yang tak mengenakan jam tangan.

Heidy Pacar Olga Syahputra

"Katanya saya nggak pernah pakai jam padahal saya seorang cewek," ujar Heidy.

Heidy mengaku dibelikan jam tangan oleh Olga sebelum komedian itu masuk rumah sakit.

"Belum lama ini dikasih sama almarhum," tandasnya (Suara.Com).

Twitter Farhat Abbas Tentang Olga Dan Nia Daniati

Kicauan Farhat Abbas tentang Almarhum Olga Syahputra pernah akan menjual mantan Istrinya Nia Daniati kepada pejabat menjadi bahan perbincangan di media online dan media sosial Twitter belum lama ini.

Di balik caci-maki yang dilontarkan Farhat Abbas kepada Olga Syahputra di Twitter terungkap pula sebuah getir benci yang tersimpan dalam hati Farhat bertahun-tahun seperti informasi yang dilansir dari hotdetik.com.

Melalui akun Twitternya, Farhat mengungkapkan rasa sakit hatinya terhadap Olga, lantaran komedian 32 tahun itu pernah melecehkan mantan istrinya, Nia Daniati. Dalam satu program televisi, Olga dikabarkan meminta pin Blackberry Nia dengan tujuan untuk menawarkan kepada pejabat.

Twitter Farhat Abbas Tentang Olga Dan Nia Daniati

Hinaan Farhat Pada olga Syahputra


Kemarahan Farhat itu, lantaran ia dan Nia ketika itu itu masih berstatus sebagai sepasang suami dan istri.

Berikut isi twitter Kicauan Farhat Abbas yang sebut Olga ingin jual mantan istrinya seperti informasi yang dilansir dari tribunnews.com yaitu :
  • Selamat pagi, baiklah saya perlu membuka kepada keluarga olga maupun kalian semu, mengapa begitu sakit hati saya dan sulit lupa sampai mati?
  • Dia pernah berkata yang tidak senonoh yg sangat menghina,saat itu juga saya gampar mulutnya, saya bilang mulutmu sakit dan kurang ajar.
  • Kata2nya kepada bini gue waktu itu di antve "minta pin bb dong, nanti gue jual ke pejabat" sambil ketawa2 ala datuk maringgih.
  • Matinya Olga Syahputra membawa luka yg menyakitkan,,, itu bukan pelawak! Tapi germo!
  • Jika kalian ada diposisi saya, kalian pasti marah.
  • Gue marah bukan gue gila, gue marah sama orang yang pernah gila ! Marah sama simulut kurang ajar!

Tanggapan Nia Daniati Atas Hinaan Kicauan Farhat Pada Olga


Di saat orang lain berduka, Farhat Abbas masih saja nyinyir soal Olga Syahputra di Twitter hingga kini. Sang mantan istri, Nia Daniati pun ogah ambil pusing tentang perilaku Farhat.

"Anak enggak mau pusing. Dunianya sudah lain. Saya nggak mau komentarin itu. Hidup saya sudah nyaman," kata Nia di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu seperti dilansir hotdetik.com

Pengacara sensasional farhat abbas itu seolah punya dendam dengan Olga. Dalam akun Twitter-nya, Farhat sedikit berkoar mengenai permasalahannya dengan Olga di masa lalu.

"Kata2nya kepada bini gue waktu itu di antve "minta pin bb dong, nanti gue jual ke pejabat" sambil ketawa2 ala datuk maringgih," petikan kicau Farhat beberapa waktu lalu.

"Dia pernah berkata yg tidak senonoh yg sangat menghina,saat itu juga saya gampar mulutnya,saya bilang mulutmu sakit & kurang ajar," sambungnya.

Tapi Nia merasa tak perlu menanggapi ocehan eks pendampingnya itu. Hingga kini ia juga merasa tak perlu bertegur sapa.

"Dunia saya sudah berbeda dengan dunia dia. Jadi sudah masing-masing. Enggak perlu lagi negor," kata Nia.

Olga Meninggal Dunia Di RS Singapura

Penyebab kronologi meninggal dunia Olga Syahputra di Rumah Sakit RS Mount Elizabeth, Singapura pada hari Jumat 27 Maret 2015 setelah hampir satu tahun di rawat di Rumah Sakit Singapura tersebut.

Artis presenter dan pelawak komedian Olga telah meninggal dunia pada pukul 17.00 Waktu Singapura. Kabar tersebut didapat dari salah satu televisi swasta yang melakukan sesi wawancara dengan Mak Vera, manajer Olga.

Penyebab meninggalnya olga syahputra oleh karena penyakit kanker kelenjar getah bening. Perjalanan penyakit Olga diketahui mulai sakit sekitar bulan Mei 2014 lalu, dan divonis menderita meningitis oleh RS Pondok Indah Jakarta.

Olga pun lantas segera diterbangkan ke Singapura sekitar bulan April 2014, hingga kabar duka cita meninggalnya olga ini hadir.

Olga Meninggal Dunia Di RS Singapura

"Mudah-mudahan malam ini atau besok Olga dibawa ke Jakarta, saat ini bang Billy belum mau bicara karena masih berduka," ungkap manajer Olga, Mak Vera seperti di salah satu televisi swasta.

Olga sendiri meninggal karena menderita penyakit meningitis yang sudah lama dideritanya. Olga selama setahun ini memang menjalani perawatan di rumah sakit Singapura. Banyak spekulasi mengenai penyakit yang diderita Olga.

Namun, sejak lama Olga disebut dokter menderita penyakit meningitis.

Foto-foto dan video terakhir meninggalnya olga juga menghiasi media massa online dan televisi beberapa waktu yang lalu.

Foto dan video meninggalnya olga syahputra

Rencananya jenazah akan diterbangkan dari Singapura malam ini. Menurut informasi yang dihimpun dari beberapa media bahwa sekitar jam 11 malam nanti jenazah akan tiba dan akan disemayamkan dirumah orangtua Olga dikawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Pemakaman olga akan dilakukan secepatnya. Mungkin pada hari sabtu 28 Maret akan dimakamkan di pemakaman di Jakarta.

Heboh Video Santri Di Jombang Di Hukum Cambuk

Video 3 santri pondok pesantren di Jombang dihukum 35 kali cambukan beredar di dunia maya dan media sosial. video berdurasi 5 menit 21 detik berisi kekerasan terhadap santri beredar di Jombang.

Dalam video tersebut, terdapat tiga orang santri yang diikat di pohon dengan mata tertutup. Selanjutnya, seorang berpeci dengan membawa kayu memukuli santri tersebut hingga 35 kali pukulan.

Ironisnya, aksi ekstrim tersebut dilakukan di depan para santri. Demikian informasi yang dikutip dari beritajatim.com.

Setiap santri yang diikat di pohon tersebut mendapat total 35 kali pukulan. Ironisnya, tindakan tak lazim itu dilakukan di depan puluhan santri lainnya. Lokasi penganiayaan itu diduga di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Jombang.

Heboh Video Santri Di Jombang Di Hukum Cambuk

Kronologi Dan Penyebab Hukum Cambuk Santri Pondok Pesantren Di Jombang


Berikut ini adalah krolonogi kejadian pencambukan santri pesantren di Jombang seperti yang dikutip dari media tribunnews.com.

Video berdurasi 5 menit 21 detik dengan format 3gp itu itu sendiri tampak sejumlah orang yang diduga pengurus pondok pesantren mengikat tiga orang santri di sebuah pohon dengan kondisi mata ditutup.

Selanjutnya, beberapa orang yang lebih senior dengan rotan memukuli santri tersebut secara bergiliran. Setiap santri yang diikat di pohon tersebut mendapat total 35 kali pukulan.

Salah seorang berpeci berbicara di depan puluhan santri, memerintahkan beberapa santri mencambuki tiga santri yang terikat tersebut dengan menggunakan dua buah rotan. Satu per satu dari beberapa santri mendekati ketiga santri yang terikat di pohon.

Sembari mengucapkan kalimat ‘bismillahi Allah Akbar’, mereka dengan semagat memukulkan dua batang rotan itu ke punggung tiga santri yang terikat.

Masing-masing santri mengayunkan lima kali pukulan. "Prosesi pencabukan santri" baru dihentikan ketika masing-masing santri yang terikat di pohon itu sudah dicambuk 35 kali.

Penyebab dan alasan kenapa 3 santri tersebut dihukum cambuk oleh santri senior masih dalam proses penyelidikan polisi Polres Jombang sampai saat ini.

Rekaman Isi Video Santri Dicambuk


Video tersebut menyebar dari telepon selular (ponsel) ke ponsel milik warga sejak sekitar tiga hari lalu. Beberapa anggota Komisi D DPRD Jombang bahkan juga sudah mendapat video tersebut.

Ketua Ketua Komisi D DPRD Jombang, Mulyani Puspita Dewi, yang sudah menyaksikan video tersebut, menyatakan hasil penelusuran pihaknya, kuat dugaan lokasi pesantren tersebut di Kabupaten Jombang.

Terhadap isi video, Dewi tegas menyatakan sangat menyayangkan terjadinya tindak kekerasan terhadap santri yang diduga melakukan pelanggaran aturan internal tersebut.

Rekaman Isi Video Santri Dicambuk
Ketua Komisi D DPRD Jombang Mulyani Puspita Dewi (dua dari kanan) bersama tiga anggota Komisi D menyaksikan video santri dicambuk di ponsel. (tribunnews.com)

“Jika melihat videonya, perbuatan (kekerasan) yang tidak baik. Jika pemukulan itu merupakan hukuman untuk menimbulkan efek jera, bisa dalam bentuk lain, misalnya mengepel lantai,” kata Dewi, Sabtu (06/12/2014).

Lebih lanjut Dewi menyatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Jombang untuk menindaklanjuti kasus ini, karena berdasarkan penelusuran anggota Komisi D, itu terjadi di sebuah pondok pesantren di Jombang. Dewi berharap polisi mengusut tuntas kasus ini.

Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Jombang yang mengaku menemukan video tersebut mengecam keras. Awak legislator daerah ini menduga video kekerasan itu berasal dari salah satu ponpes di Kecamatan Diwek, Jombang.

"Pengakuan pihak pondok, video itu rekaman 2011. Tapi bagi Komisi D, rekaman tahun 2011 atau 2014, tetap harus diusut, karena ada faktanya. Saya juga minta apakah pesantren tersebut sudah ada legitimasinya secara formal atau belum," kata wakil rakyat dari Partai Demokrat tersebut sebagaimana dilansir TribunNews.

Mulyani Puspita Dewi berani menduga kuat video tersebut berasal dari salah satu pesantren di Jombang, karena ada konstituen dari salah satu anggota Komisi D memastikan peristiwa itu berlokasi di pondok bersangkutan.

Namun demikian, Dewi belum berani memastikan 100 persen pondok mana yang menerapkan hukum cambuk bagi santrinya itu.

"Karena selain masih menunggu laporan lanjutan dari masyarakat, juga lebih merupakan wilayah polisi" ungkap Dewi, didampingi 3 anggota Komisi D lainnya.

Untuk melihat videonya rekan-rekan bisa melihatnya di link berikut ini : [Video Tiga Santri Pondok Dihukum Cambuk]

Recent Articles

© 2014 ~ 2016 Tino Berita ~ WP Themonic ~ Template by Bloggertheme9 Powered by Blogger ~ News Farras ~ Sehat Kita Semua
TOP