Korban jemaah haji yang meninggal ketika melaksanakan ibadah haji melempar melontar jumrah di Jamarat Mina Arab Saudi Kamis (24/9/2015) semakin bertambah.
Suasana ketika jamaah haji hendak menuju Jamarat untuk melempar jumrah. Jutaan orang berjalan dalam jalur yang sama, sehingga besar kemungkinan penyebab kronologi insiden mina terjadi gesekan akibat berdesak-desakan dan penumpukan jutaan orang yang akan melaksanakan ibadah..
Kejadian musibah di Mina 2015 terjadi pagi hari waktu Arab Saudi sekitar pukul 07.00-08.00 atau sekitar pukul 11.00 waktu Indonesia dan terjadi di jalan menuju tempat lontar jumroh.
Korban tewas jemaah haji yang terinjak-injak saat lempar jumrah di mina sampai saat ini seperti yang disiarkan di tvone berjumlah 717 orang. Sedangkan berdasarkan otoritas pertahanan arab saudi seperti yang dilansir dari media berita online sekitar 150 orang dan 815 orang luka-luka.
Belum bisa dikonfirmasi apakah jemaah dari asal Indonesia termasuk dalam korban jamaah yang luka dan tewas karena insiden di Mina ini, Karena berdasarkan pemberitaan jadwal jamaah Indonesia untuk melempar jumrah adalah nanti malam.
Abdul Djamil selaku Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama menjelaskan kronologi penyebab insiden yang terjadi di Mina, Kamis (24/9/2015).
Menurut Djamil, peristiwa terjadi di Jalan 204 saat rombongan haji melakukan prosesi lempar jumroh di Mina. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 waktu setempat.
"Ada serombongan jemaah haji yang jalan, tiba-tiba berhenti. Berdesakan, didesak dari belakang," kata Abdul Djamil, seperti dikutip dari Kompas TV.
Foto-foto kejadian insiden lempar jumarah di mina ini juga banyak ditemukan di media pemberitaan online ketika pemberitaan update terkini informasi jamaah haji banyak yang tewas dan menjadi korban ketika berdesak-desakan di Mina.
Saat ini sekitar 2 juta jemaah haji dari seluruh dunia menuju Muzdalifah untuk mengumpulkan kerikil guna melontar jumrah atau dikenal sebagai ritual “merajam setan” di Mina. Ritual itu akan dijalani setelah kemarin, mereka wukuf Arafah, berdoa hingga matahari terbenam.
Mina dan Muzdalifah yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Mekkah merupakan salah satu situs utama yang jadi tujuan jutaan jemaah haji. Ritual melontar jumrah juga ditandai dengan perayaan kurban oleh lebih dari 1,5 miliar warga Muslim di seluruh dunia.
Informasi terakhir update ada korban jamaah yang tewas meninggal di Mina asal Indonesia seperti informasi yang didapat dari TVOne.
Suasana ketika jamaah haji hendak menuju Jamarat untuk melempar jumrah. Jutaan orang berjalan dalam jalur yang sama, sehingga besar kemungkinan penyebab kronologi insiden mina terjadi gesekan akibat berdesak-desakan dan penumpukan jutaan orang yang akan melaksanakan ibadah..
Kejadian musibah di Mina 2015 terjadi pagi hari waktu Arab Saudi sekitar pukul 07.00-08.00 atau sekitar pukul 11.00 waktu Indonesia dan terjadi di jalan menuju tempat lontar jumroh.
Korban tewas jemaah haji yang terinjak-injak saat lempar jumrah di mina sampai saat ini seperti yang disiarkan di tvone berjumlah 717 orang. Sedangkan berdasarkan otoritas pertahanan arab saudi seperti yang dilansir dari media berita online sekitar 150 orang dan 815 orang luka-luka.
Belum bisa dikonfirmasi apakah jemaah dari asal Indonesia termasuk dalam korban jamaah yang luka dan tewas karena insiden di Mina ini, Karena berdasarkan pemberitaan jadwal jamaah Indonesia untuk melempar jumrah adalah nanti malam.
Penyebab Kronologis Terjadinya Insiden Musibah Mina
Abdul Djamil selaku Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama menjelaskan kronologi penyebab insiden yang terjadi di Mina, Kamis (24/9/2015).
Menurut Djamil, peristiwa terjadi di Jalan 204 saat rombongan haji melakukan prosesi lempar jumroh di Mina. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 waktu setempat.
"Ada serombongan jemaah haji yang jalan, tiba-tiba berhenti. Berdesakan, didesak dari belakang," kata Abdul Djamil, seperti dikutip dari Kompas TV.
Foto-foto kejadian insiden lempar jumarah di mina ini juga banyak ditemukan di media pemberitaan online ketika pemberitaan update terkini informasi jamaah haji banyak yang tewas dan menjadi korban ketika berdesak-desakan di Mina.
Saat ini sekitar 2 juta jemaah haji dari seluruh dunia menuju Muzdalifah untuk mengumpulkan kerikil guna melontar jumrah atau dikenal sebagai ritual “merajam setan” di Mina. Ritual itu akan dijalani setelah kemarin, mereka wukuf Arafah, berdoa hingga matahari terbenam.
Mina dan Muzdalifah yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Mekkah merupakan salah satu situs utama yang jadi tujuan jutaan jemaah haji. Ritual melontar jumrah juga ditandai dengan perayaan kurban oleh lebih dari 1,5 miliar warga Muslim di seluruh dunia.
Informasi terakhir update ada korban jamaah yang tewas meninggal di Mina asal Indonesia seperti informasi yang didapat dari TVOne.
0 komentar: