PTT Kesehatan Diangkat PNS 2016

By Unknown  |  08.20 19 comments

Seluruh tenaga kesehatan PTT (Pegawai Tidak Tetap) akan diangkat menjadi CPNS tahun 2016. Tenaga kesehatan Pegawai Tidak Tetap yang diangkat menjadi PNS terdiri dari dokter PTT, dokter gigi PTT, bidan PTT, dan tenaga tim kesehatan nusantara.

Kabar gembira pengangkatan tenaga kesehatan PTT menjadi PNS 2016 ini resmi disampaikan oleh Kementrian Kesehatan melalui Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan RI Murti Utami seperti yang dilansir dari website health.liputan6.com dan juga www.depkes.go.id belum lama ini.

Registrasi Online Bidan PTT Tahun 2016 Website cpnsd.ptt.kemkes.go.id

Formasi lowongan cpns dari tenaga kesehatan 2016 yang akan diangkat menjadi CPNS dari seluruh tenaga kesehatan Pegawai Tidak Tetap PPT ini terdiri dari :
  1. Dokter PTT 1.984 orang.
  2. Dokter Gigi PTT sebanyak 904 orang.
  3. Bidan Desa PTT sebanyak 42.245 orang.
  4. Tenaga Tim Nusantara Sehat sebanyak 4.310 orang.
Alasan tujuan manfaat diangkatnya tenaga PTT kesehatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) seperti yang diungkapkan oleh Murti Utami adalah bahwa pengangkatan tersebut tidak lain sebagai bentuk apresiasi kepada tenaga kesehatan PTT yang memberikan kontribusi cukup besar dalam pembangunan kesehatan terutama di daerah perdesaan.

Dokter PTT, bidan desa PTT dan mereka semuanya merupakan salah satu ujung tombak dalam menurunkan angka kematian ibu. Untuk itulah maka karenanya, pemenuhan dan peningkatan kapasitas SDM kesehatan harus dilakukan.

Saat ini sejumlah 8.640 Puskesmas di Indonesia masih mengalami kekurangan tenaga kesehatan, sehingga tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan berdasarkan Permenkes no. 75/2014.

Berangkat dari hal tersebut, MenPAN-RB berjanji untuk membuka formasi sebanyak 4.3856 untuk tenaga kesehatan, yang terdiri dari: dokter, dokter gigi, bidan, tenaga farmasi, kesehatan masyarakat, sanitarian gizi dan analis kesehatan.

PTT Kesehatan Diangkat PNS 2016

Berita kabar baik gembira bagi tenaga kesehatan PTT ini diharapkan membawa angin segar bagi Tenaga Kesehatan Program PTT yang selama ini mempertanyakan statusnya. Selain itu juga memberikan harapan bagi rakyat diseluruh Indonesia memperoleh akses dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas dengan tenaga jumlah tenaga kesehatan yang sesuai dengan standar.

Dan hal ini juga termasuk dalam bagian dari Seluruh Honorer K2 Diangkat CPNS Tahun 2016 secara bertahap sampai dengan tahun 2019 nantinya.

Menpan juga telah memutuskan sisa tenaga honorer kategori dua (K2) sebanyak 439.056 akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dan tentunya dalam mekanisme seleksi rekrutmen CPNS tahun 2016 ada ketentuan kriteria syarat pengangkatan tenaga honorer K2 dan tenaga kesehatan PTT untuk diangkat menjadi PNS juga telah menjadi pertimbangan pula.

Perawat Dan Bidan PTT Diangkat CPNS 2016


Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akan mempercepat seleksi rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2016.

Pemerintah memastikan 2016 akan dilakukan penerimaan CPNS melalui jalur pelamar umum. Bahkan pengumuman jadwal tes CPNS lebih dipercepat yakni Maret 2016.

Bidan PTT Diangkat CPNS 2016

Kepastian rencana rekrutmen CPNS itu disampaikan Asisten Deputi Bidang Kebijakan Pengadaan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur, KemenPAN-RB, Arizal, usai kunjungan ke Ternate seperti informasi pemberitaan yang dilansir dari JawaPos.com belum lama ini.

Menurutnya, tes seleksi rekrutmen tahun depan digelar lebih awal karena pertimbangan 2015 telah terjadi moratorium, sehingga panitia lebih siap. Meski begitu, sampai saat ini formasi penerimaan CPNS belum ditetapkan.

Sebab, penetapan formasi harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Kementerian Keuangan terkait biaya kebutuhan belanja pegawai. Dia juga mengatakan, tenaga kesehatan khususnya bidan dan perawat yang diangkat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) telah diusulkan kepada KemenPAN untuk diangkat menjadi PNS tanpa tes.

Pertimbangannya adalah karena PTT ini telah mengabdi cukup lama dan bertugas di daerah terpencil. Namun, masalah ini belum disetujui karena harus memiliki regulasi sebagai payung hukum. ”Kami masih membahasnya, belum ada penetapan,” ungkapnya.

Jadwal Syarat Tes CPNS Bidan PTT 2016


Jadwal Syarat Tes CPNS Bidan PTT 2016

Jadwal syarat pendaftaran CPNS formasi bidan dokter PTT tahun 2016 telah resmi dibuka Kementrian Kesehatan. Kementerian Kesehatan terus berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terkait pengangkatan bidan, dokter, dan dokter gigi pegawai tidak tetap (PTT) menjadi PNS untuk ditempatkan di daerah yang membutuhkan, utamanya di daerah terpencil.

Berikut informasi yang diperoleh dari laman situs website resmi Kementrian Kesehatan di depkes.go.id terkait dengan informasi pemberitaan dengan judul Tahapan Proses Pengadaan CPNS dari PTT Pusat Kemenkes di Lingkungan Pemda.

Kemenkes telah melakukan langkah-langkah diantaranya yaitu: Melakukan sosialisasi pengadaan CPNS Daerah dari PTT Pusat Kementerian Kesehatan di tiga regional; Membuat nota kesepahaman (MoU) dengan Gubernur/Bupati/Walikota tentang Pengadaan PNS di Lingkungan Pemda dari PTT Pusat Kemenkes; dan Membuat keputusan bersama dengan Kemenpan-RB, Kemendagri, Kemendikbud, dan BKN tentang Pengadaan PNS di Lingkungan Pemda dari PTT Pusat Kemenkes.

Berikut kriteria syarat ketentuan pendaftaran jadwal Tes CPNS untuk Bidan Pegawai Tidak Tetap di Lingkungan Kementrian Kesehatan seperti tercantum dalam tersebut diatas diantaranya yaitu sebagai berikut :
  • Pendaftaran seleksi secara online di website pendaftaran CPNS Daerah dari PTT Pusat Kemenkes (cpnsd.ptt.kemkes.go.id) pada minggu pertama bulan Juni tahun 2016.
  • Pengiriman berkas pelamar yang terdiri dari fotokopi ijazah, fotokopi KTP, pas foto 46 dengan latar belakang warna merah dan fotokopi SK Pengangkatan PTT melalui PO BOX pada minggu pertama dan bulan kedua Juni tahun 2016.
  • Seleksi administrasi berkas pelamar akan dilaksanakan oleh Kemenkes RI dan BKN pada minggu pertama sampai dengan minggu keempat bulan Juni tahun 2016.
  • Pencetakan Kartu Peserta Ujian oleh pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Kartu peserta ujian akan dicetak oleh masing-masing pelamar yang lulus seleksi administrasi. Legalisasi kartu ujian akan dilakukan 2 jam sebelum pelaksanaan ujian.
  • Pelaksanaan ujian seleksi dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) akan dimulai serentak di masing-masing Ibukota Provinsi pada minggu kedua Juli 2016.
Peserta yang dapat mengikuti seleksi Penerimaan PNS di lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT Kementerian Kesehatan adalah dokter, dokter gigi dan bidan PTT yang berasal dari database Sistem Informasi Kepegawaian Daerah (SIMPEG) Pegawai Tidak Tetap Kementerian Kesehatan yang aktif melaksanakan tugas terhitung mulai tanggal 1 September 2015 dan sebelumnya telah dilakukan verifikasi dan validasi.

Persyaratan dan informasi selengkapnya dapat dilihat pada website Kementerian Kesehatan (kemkes.go.id dan ropeg.kemkes.go.id) dan website pendaftaran Penerimaan PNS di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT Kementerian Kesehatan (cpnsd.ptt.kemkes.go.id) yang akan ditayangkan pada tanggal 25 Mei 2016. Ini adalah alamat website untuk pendaftaran online bidan PTT 2016.

Penerimaan PNS di lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT Kementerian Kesehatan sama sekali tidak dipungut biaya. Apabila terdapat oknum-oknum yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan melakukan pungutan dalam proses pengangkatan penerimaan ini, diharapkan untuk segera melaporkan melalui website itjen.kemkes.go.id/pengaduan.

Silakan sahabat-sahabat bidan untuk langsung menuju link website berikut ini pada hari ini silakan klik di link resmi berikut ini yaitu di : cpnsd.ptt.kemkes.go.id

Tag : BeritaCPNS
Author: Unknown

Hanya seorang blogger yang ingin berbagi informasi dan pengetahuan dan semoga bisa memberikan manfaat kepada kita semuanya

19 komentar:

  1. Pengangkatan pegawai PTT. Menjadi cpns tanpa tes mrpkan aprrsiasi bg mereka yg sudah mengabdi .....sekian tahun. Dan mereka pantas menerima itu..... Selayaknya ada kebijakan dari pemerintah

    BalasHapus
  2. perawat PTT kok g di sebut coba seluruh indonesia yg menjadi ujung tombak kan termasuk perawat PTT yang ada di desa2

    BalasHapus
  3. perawat mogok aja ne biar d angkt jdi cpns.mengabdi puluhan tahun perda tidak perhatikan.

    BalasHapus
  4. perawat kurang di perhatikan di halmahera timur.mengabdi puluhan tahun tidak dapat apa2.

    BalasHapus
  5. Bidan PTT wajar dan harus di angkat jadi PNS karena Bidan PTT yang menyelamatkan ibu hamil dan bayi,,

    BalasHapus
  6. pasca tsunami depkes pernah merekrut PTT khusus untuk ditempatkan di barak pengungsi yaitu Tenaga Poskeslit,pernah dijanjikan untuk diangkat PNS, tetapi kenyataan nya tidak direalisasikan oleh pemerintah pusat,mohon kepada pemengangkebijakan agar melihat kembali tentang tenga poskeslit aceh.

    BalasHapus
  7. Sebetulnya untuk keberhasilan suatu program tidak pada ujung tombaknya saja, akan tetapi banyak hal lain yang membuat itu berhasil. Untuk itu pada kemenkes alangkah lebih baiknya jika tidak melihat pada profesi tertentu tapi seluruh profesi kesehatan diperlukan untuk keberhasilan program-program kemenkes. Untuk itu semua profesi kesehatan mempunyai hak dan peluang yang sama.

    BalasHapus
  8. Enak praktek sendiri...

    BalasHapus
  9. Tenaga PTT memang pantas untuk diangkat jadi PNS,, karena pengorbanan kita cukup banyak, apalagi kami yang tugas di daerah Papua, khususnya kabupaten Boven Digoel, kami masih harus pelayanan diDesa sangat terpencil, yang tidak ada listrik,signal, dan jalan yg masih tanah, jadi kalau musim hujan harus bermain dgn lumpur.... terimakasih buat pemerintah yang sudah mengangkat kami menjadi PNS.... Kami tambah semangat untuk berjuang.....

    BalasHapus
  10. Klo bs pengangkatan bidan ptt atau pun tenaga kesehatan lain nya tuk menjadi pns jangan di tunda dan jangan di persulit lagi,menimbang sudah cukup banyak pengorbanan mereka bagi masyarakat pada umum nya dan ibu hamil kusus nya.jd tidak perlu lagi untuk di tes apa lagi di seleksi. Masak pemerintah masih ragu dengan apa yang sudah mereka lakukan untuk nuda dan bangsa.

    BalasHapus
  11. Klo bisa pengangkatan bidan ptt atau tenaga kesehan lain nya jangan di tunda apa lagi di persulit,karena mengingat jasa mereka yang cukup banyak untuk menolong ibu hamil dan bayi.di tambah lagi daerah yg mereka tempuh masuk kedalam pedesaan yg sangat terpencil.kan tidak harus di tes lagi,apa lagi harus mengikuti ujian seperti tes cpns pada umum nya.

    BalasHapus
  12. cpns nanti bayaran ikut daerah / ikut pusat yang nusantara sehat jika di terima .

    BalasHapus
  13. Klo doktr ptt daerah berarti masuk pengangkatan tidak ya?

    BalasHapus
  14. Yg diperhatikan itu jgn cuma dokter dan bidan , tenaga perawat dan laboratorium kesehatan jg byk yg cuma bekorban umur aza ga diperhatikan

    BalasHapus
  15. bagaimana dengan bidan PTT yang baru beberapa tahun menjadi bidan PTT.??? yang tidak mempunyai kompetensi, yang masuk PTT nya karna ada yang nolongin, apa tetap diangkat jadi PNS juga.???

    BalasHapus
  16. Semua tim kesehatan sangat berkesinambungan dan semua berperan penting. Terutama semakin byk nya wabah enyakit yg hrus ditangani saat ini . Terimakasih sudah mmberikan ksmptn kepda kesehtan, mhon juga perawat diperhatikan krna mereka jga ikutserta dalam mnyelamatkan manusia.krna merekalah yg langsng terjun ke pasien dan memberi perawatan. Thx

    BalasHapus
  17. Klw di daerah laen krg tau nih,,tp klw di daerah ku tu bidan ptt gajinya tinggi,, dah pada bawa mobil,n bnyk yg gak domisili,,jd klw di butuhkan masy,,gak ada di tempat,,itukah nmnya pengabdian?? Mending angkat k2 yg bnr2 dah lama mengabdi,dgn gaji yg sangat minim,,bda dgn bidan ptt,rt2 mreka di angkat stelah th 2005,,

    BalasHapus
  18. Gak usah pakai kata pengabdian...dan jgan pernah mrasa bidan lebih berhak....smua nakes itu sma hak nya....dokter..bidan dan perawat jga sma objeknya..gak usah mrsa lebih dibutuhkan....krna tanpa bidanpun kelahiran bayi bisa dilakukan....coba byangkan klo seindonesia perawat mogok....apa yg bsa dilakukan dokter sma bidan dirumah skit....tpi klo bidan ma dokter mogok seluruh rumh sakit tetap bisa operasional....hrusnya pmerinth buang jauh2 paradigma tidk mendidik ttg nakes biar rata smuanya....ternyata blum semua nya mengerti arti sila kelima dri pancasila....klo bgini trus bangsa ini....suatu saat nanti pasti akan terjdi prmsalahan yg bsa memecah belah persatuan generasi muda......hrusnya pemerintah tau itu....krna indonesia mmliki bahsa lbih dri 500 yg artinya memiliki kragaman sosial yg berbda pula.....smoga anak2 bangsa tau bhwa dibawah uud 45 kita smua sama....meskipun smpai skrng PELAYAN masyarakat masih bnyak yg malah minta dilayani....

    BalasHapus
  19. Ga ada yg tidak d btuhkan dan dibutuhkan. Semua punya porsi dan keahlian masing masing. Dokter ga bs tanpa perawat. Perawat jg g bs tanpa dokter. Yg ahli memberi advise yg sekolah lebih ahli dokter. Yg belajar praktek memasang ngt infus dll perawat. Namanya kèrjasama. Bidan belajar menangni ibu hamil dan bersalin sbgi upaya menurunkan aki dan akb. Kucing dg manusia berbeda. Yg memdeteksi dini ibu hamil resti bidan. Yg merujuk dan menolong pertama saat kegawdaruratn perdarahn eklamsi bidan dari ujung wilayah menuju dokter dan perawat di rs. Semua punya tugas dan semua penting. Untuk mendapatkan hasil kerja bidan dan dokter ptt mlĺ proses panjang dan perjuangan sembari bekerja. Meminta perhatian pemerintah dg cara mengungkapkan mll jalur yg bener spy pns terwujud mnj kesejahteran kami. Semoga teman d atas jg segera menyusul mll permohonan n aspirasi yg benar cara penyampaianya. Kl hnya mll sosmed mngkn hany akn saling menyakiti ap lg merasa penting dan tidak penting. Okey sahabat d atas:)

    BalasHapus

Recent Articles

© 2014 ~ 2016 Tino Berita ~ WP Themonic ~ Template by Bloggertheme9 Powered by Blogger ~ News Farras ~ Sehat Kita Semua
TOP