Pemerintah Batal Angkat Honorer K2 Menjadi CPNS 2016

By Unknown  |  02.04 6 comments

Pengangkatan ribuan tenaga honorer kategori 2 menjadi cpns tahun 2016 dibatalkan oleh Pemerintah. Hal ini diungkapkan oleh Yuddy Chrisnandi selaku MenPAN-RB seperti dilansir dari media jpnn.com.

Penyebab alasan pengangkatan honorer K2 menjadi cpns 2016 ditunda batal oleh karena anggaran dalam rangka penerimaan seleksi rekrutmen pendaftaran cpns dari honorer K2 tidak ada.

Dan hal ini juga yang menyebabkan moratorium penerimaan CPNS diperpanjang sampai tahun 2016 dari sebelumnya berlakunya moratorium CPNS hanya sampai tahun 2015.

Pemerintah Batal Angkat Honorer K2 Menjadi CPNS 2016

Keputusan pembatalan rencana pemerintah untuk mengangkat 430 ribu honorer K2 yang sempat dijanjikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi disebabkan karena pemerintah tak punya dana untuk mengangkat sekitar 430 ribu honorer K2.

"Anggaran pengangkatan honorer K2 tidak ada. Karena beban negara sangat besar, apalagi harus membayar gaji PNS yang 4,5 juta orang,"

Dia menambahkan, pemerintah sudah meminta anggaran tambahan Rp 28 miliar. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 16 miliar bakal digunakan untuk penyelesaian honorer K2. Sayangnya, anggaran itu ternyata tidak ada

Baca informasi terkait dengan Pengangkatan Tenaga Honorer K2 Tenaga Pendidik Guru, Tenaga Kesehatan, Tenaga Teknis Diangkat CPNS 2016.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menetapkan mekanisme syarat kriteria pengangkatan CPNS dari honorer kategori dua (K2) menjadi cpns berdasarkan mekanisme perangkingan. Perangkingan ini dilihat dari hasil testing serta skor passing gradenya saat mengikuti tes.

Berikut pernyataan dari Bima Haria Wibisana selaku Kepala Badan Kepegawaian Negara terkait dengan informasi pemberitaan informasi honorer K2 diangkat menjadi cpns mulai 2016 berdasar pada hasil rangking passing grade ujian CPNS dan verifikasi validasi data honorer K2.

"Karena 2016 ini sudah dimulai proses testing perangkingan (sesuai passing grade), siapa-siapa honorer K2 yang duluan diangkat, kami membutuhkan anggaran lebih banyak,"

Tidak Ada Seleksi Rekrutmen Pendaftaran CPNS Tahun 2016


Sikap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) ‎Yuddy Chrisnandi berubah lagi terkait rencana penerimaan CPNS dari jalur honorer kategori dua (K2) dan jalur umum di tahun 2016.

Setelah sebelumnya berjanji mengangkat honorer K2 dan membuka formasi untuk pelamar umum pada 2016, kini pernyataannya berbeda total. Dia menyatakan tahun depan tidak ada penerimaan CPNS.

"Tahun 2016 tetap diberlakukan moratorium CPNS, baik dari honorer K2 maupun pelamar umum," kata Menteri Yuddy kepada pers di Jakarta seperti dilansir jpnn.com.

Kebijakan moratorium cpns 2016, menurut Yuddy, untuk menjaga keuangan negara yang saat ini mengalami penurunan pendapatan. Turunnya pendapatan negara sangat berpengaruh kepada program pemerintah termasuk KemenPAN-RB dalam penambahan SDM aparatur sipil negara (ASN) atau Pegawai negeri Sipil (PNS).

Moratorium Penerimaan CPNS 2016


Kabar buruk bagi seluruh tenaga honorer dan bidan pegawai tidak tetap (PTT) serta peminat yang ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil untuk formasi umum pada tahun 2016 mendatang.

Pasalnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi melanggar janji yang telah ia ikrarkan sendiri dengan memutuskan tetap memperpanjang moratorium baik CPNS jalur umum, pengangkatan eks honorer dan Bidan PTT Diangkat CPNS 2016 atau tahun depan.

"Tahun ini hingga 2016 masih moratorium. Baik honorer, Bidan PTT dan formasi CPNS jalur umum," kata Yuddy di KemenPAN RB, Jakarta, .

Menteri Yuddy menambahkan, pembatalan pengangkatan Honorer, Bidan PTT dan penerimaan jalur CPNS umum disebabkan pemerintah tak menganggarkan dana untuk memproses itu semua. "Tak ada anggaran sehingga dimoratorium," tandasnya seperti dilansir dari jawapos dengan judul pemberitaan buruk Honorer K2 bidan PTT dan cpns formasi umum juga kena moratorium CPNS.

Sehingga dengan demikian kemungkinan besar pembatalan pengangkatan honorer K2, honorer K2 Kesehatan, tenaga teknis, tenaga honorer k2 guru menjadi CPNS 2016 akan juga menjadi kenyataan. Kita tunggu bersama bagaimana reaksi seluruh honorer kategori II yang dibatalkan menjadi pns dan juga reaksi pemerintah terkait dengan hal ini.

Tag : BeritaCPNS
Author: Unknown

Hanya seorang blogger yang ingin berbagi informasi dan pengetahuan dan semoga bisa memberikan manfaat kepada kita semuanya

6 komentar:

  1. sampaikapanpun jika proses perekrutan masih seperti biasa /dari dari umum. birokrat yg dihasilkan bermental tempe apalagi yg pake pelicin. bagaimana mau maju NKRI. pilih dari K2 yg benar benar mau bekerja dengan upah kecil.
    garis besar saja. PNS di daerah kami jika tidak ada tenaga honor pasti kelimpungan karna tak bisa bekerja dengan menggunakan teknologi jaman sekarang.. secaar PNS-PNS nya sudah uzur. dan banyak yg pake duit dulu waktu jadi PNS. nah kalau tidak percaya boleh di cek ke masing masing propinsi . atau paling tidak MENPAN RB membuka portal laporan -laporan PNS PNS yang tak bermutu dan segera menindak lanjuti jika ada temuan PNS yg tak becus/merugikan uang negara dan segera pecat secara tidak hormat.

    BalasHapus
  2. apa yang terjadi dengan indonesiaku.....!!!! Wahai pemerintah.... Jadikan Hasil UKG 2015 untuk menilik kemampuan guru PNS yang ada sekarang ini dengan tenaga Honorer yang telah bekerja keras dengan kemampuannya untuk meraut Rp. 1 di departemen pemerintahan yang kalian pimpin...!!

    BalasHapus
  3. Lebih baik pengangkatan dari umum. Honorer banyak yg gak kerja jg, kualitas jg blm tentu. Banyak jg yang gak honor tau2 jd cpns. Data bisa dimanipulasi

    BalasHapus
  4. kita tunggu kebijakan pemerintah, kalau kebijakan tdk memihak kita usulkan kembali, namanya ngurusin negara,mestinya satu harus di selesaikan, presiden mesti tegas, itu kalau saya ....!!!!!!!!!

    BalasHapus
  5. SISIHKAN DAN HAPUS ANGGARAN YANG TAK PERLU YANG HANYA MENGHAMBURKAN UANG NEGARA PIKIRKAN NASIB RAKYAT KECIL SEBELUM ALLAH MEMBERI BENCANA SUDAH MENGABDI TIGA PULUHAN TAHUN TAK DIHARGAI KAMI MENDIDIK JUGA BUTUH DANA UNTUK PENDIDIKAN ANAK KAMI

    BalasHapus
  6. Jangan ngumbar janji prioritaskan berdasarkan pengabdian mengapa sampai saat ini kebijakan selalu di rubah akhirya, yg jadi korban kami yg sdh lama mengabdi 20 th blm terangkt jug

    BalasHapus

Recent Articles

© 2014 ~ 2016 Tino Berita ~ WP Themonic ~ Template by Bloggertheme9 Powered by Blogger ~ News Farras ~ Sehat Kita Semua
TOP