Heboh hati-hati beredar kemasan jajanan anak mirip alat kontrasepsi kondom di Bekasi Jawa Barat. Orang tua perlu waspada dengan beredarnya jajanan anak berwadah mirip kondom tersebut pada anak-anak SD di Bekasi.
Media sosial dihebohkan dengan ditemukannya jajanan anak dalam kemasan yang menyerupai alat kontrasepsi pria di Bekasi, Jawa Barat.
Jajanan tersebut dikemas dalam kotak berukuran sedang bertuliskan "Kotak Kado" dan bergambar tokoh-tokoh kartun yang digemari anak-anak.
Jajanan tersebut dikemas dalam kotak kardus dan terdapat tulisan "Kotak Kado" dan bergambar aneka gambar kartun yang disukai anak-anak seperti Frozen, Angry Birds, dan tokoh BoBoiBoy. Saat dibuka, kardus tersebut berisi susu cair yang dikemas dalam plastik dan satu wadah mirip kondom.
Cara mengkonsumsinya adalah dengan memasukan susu cair dan air ke dalam wadah mirip kondom lalu diikat. Susu dikocok dan diminum seperti minum es mambo. Dan juga cara makan jajanan susu ini juga susunya dimasukkan ke wadah yang seperti kondom, terus dikenyot.
Kardus tersebut berisi satu kemasan plastik susu cair bertuliskan Susu Mas Moccacino, dengan wadah mirip kondom.
Jajanan menghebohkan ini pertama kali tersebar melalui Yayasan Kita & Buah Hati. Dalam salah satu postingannya, mereka menulis, 'Setelah Jajanan Anak Yang Tidak Sehat Dan Berbahaya yang mengandung borax, pewarna kain, formalin serta zat berbahaya lainnya, juga jajanan yang mengandung narkoba dalam berbagai jenis, bentuk dan warna yang menarik,
Kini beredar jajanan anak berisi KONDOM susu dan parachute plastik dan batu. Jajanan ini tersebar di sekolah negeri dan perkampungan. Biasanya dibawa tukang agar-agar atau makanan ringan lainnya'.
Elly Risman selaku Pendiri Yayasan Kita dan Buah Hati mengatakan "Kami terkejut begitu mendapatkan informasi ini, Kami sadar ada bahaya besar yang sedang mengancam anak-anak kita lewat mainan ini" Seperti yang dilansir dari Detik.
"Bayangkan, di sisi lain ada sejumlah pebisnis, yang kemungkinan merupakan pecandu pornografi, memikirkan dan melakukan berbagai cara bagaimana menyasar anak-anak agar mereka mendapatkan keuntungan dan kepuasan bagi dirinya sendiri," katanya.
Menurut Elly kalau jajanan ini beredar di sekolah-sekolah SD di yang ada di kota Bekasi, kemungkinan besar ada di kota lainnya. Dia berharap orang tua dan guru bisa lebih waspada dengan adanya temuan ini.
"Target yang paling empuk adalah anak-anak TK dan SD yang masih lugu dan tidak punya bekal sama sekali dari ortunya tentang jajanan, apalagi jajanan yang mengandung Narkoba dan pornografi," ucapnya.
Kementerian Perindustrian menelusuri informasi adanya jajanan anak dengan kemasan mirip kondom yang beredar di Bekasi, Jawa Barat, dengan mengimbau masyarakat untuk melapor jika mengetahui soal jajanan tersebut.
"Kami akan kumpulkan informasi. Apa benar itu kondom? Masyarakat yang mengetahui soal ini boleh menyampaikan kepada kami," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat ketika dihubungi di Jakarta, Jumat. Seperti dilansir dari Tribunnews.
"Saat perizinan, jangankan ada unsur seperti itu (kondom), ada unsur kimia yang membahayakan saja itu tidak diperbolehkan," kata Syarif.
Menurut dia, apabila makanan tersebut sudah beredar, pengawasannya dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), termasuk jajanan yang kemasan dalamnya mirip kondom tersebut.
Syarif mengaku belum melihat kemasan jajanan tersebut namun pihaknya akan menelusuri perusahaan yang memproduksi jajanan tersebut.
Sebelumnya, Yayasan Kita dan Buah Hati mengonfirmasi beredarnya jajanan anak sekolah dasar yang berisi mirip alat kontrasepsi atau kondom.
Media sosial dihebohkan dengan ditemukannya jajanan anak dalam kemasan yang menyerupai alat kontrasepsi pria di Bekasi, Jawa Barat.
Jajanan tersebut dikemas dalam kotak berukuran sedang bertuliskan "Kotak Kado" dan bergambar tokoh-tokoh kartun yang digemari anak-anak.
Jajanan Anak Kotak Kado
Jajanan tersebut dikemas dalam kotak kardus dan terdapat tulisan "Kotak Kado" dan bergambar aneka gambar kartun yang disukai anak-anak seperti Frozen, Angry Birds, dan tokoh BoBoiBoy. Saat dibuka, kardus tersebut berisi susu cair yang dikemas dalam plastik dan satu wadah mirip kondom.
Cara mengkonsumsinya adalah dengan memasukan susu cair dan air ke dalam wadah mirip kondom lalu diikat. Susu dikocok dan diminum seperti minum es mambo. Dan juga cara makan jajanan susu ini juga susunya dimasukkan ke wadah yang seperti kondom, terus dikenyot.
Kardus tersebut berisi satu kemasan plastik susu cair bertuliskan Susu Mas Moccacino, dengan wadah mirip kondom.
Jajanan menghebohkan ini pertama kali tersebar melalui Yayasan Kita & Buah Hati. Dalam salah satu postingannya, mereka menulis, 'Setelah Jajanan Anak Yang Tidak Sehat Dan Berbahaya yang mengandung borax, pewarna kain, formalin serta zat berbahaya lainnya, juga jajanan yang mengandung narkoba dalam berbagai jenis, bentuk dan warna yang menarik,
Kini beredar jajanan anak berisi KONDOM susu dan parachute plastik dan batu. Jajanan ini tersebar di sekolah negeri dan perkampungan. Biasanya dibawa tukang agar-agar atau makanan ringan lainnya'.
Elly Risman selaku Pendiri Yayasan Kita dan Buah Hati mengatakan "Kami terkejut begitu mendapatkan informasi ini, Kami sadar ada bahaya besar yang sedang mengancam anak-anak kita lewat mainan ini" Seperti yang dilansir dari Detik.
"Bayangkan, di sisi lain ada sejumlah pebisnis, yang kemungkinan merupakan pecandu pornografi, memikirkan dan melakukan berbagai cara bagaimana menyasar anak-anak agar mereka mendapatkan keuntungan dan kepuasan bagi dirinya sendiri," katanya.
Menurut Elly kalau jajanan ini beredar di sekolah-sekolah SD di yang ada di kota Bekasi, kemungkinan besar ada di kota lainnya. Dia berharap orang tua dan guru bisa lebih waspada dengan adanya temuan ini.
"Target yang paling empuk adalah anak-anak TK dan SD yang masih lugu dan tidak punya bekal sama sekali dari ortunya tentang jajanan, apalagi jajanan yang mengandung Narkoba dan pornografi," ucapnya.
Kementerian Perindustrian menelusuri informasi adanya jajanan anak dengan kemasan mirip kondom yang beredar di Bekasi, Jawa Barat, dengan mengimbau masyarakat untuk melapor jika mengetahui soal jajanan tersebut.
"Kami akan kumpulkan informasi. Apa benar itu kondom? Masyarakat yang mengetahui soal ini boleh menyampaikan kepada kami," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat ketika dihubungi di Jakarta, Jumat. Seperti dilansir dari Tribunnews.
"Saat perizinan, jangankan ada unsur seperti itu (kondom), ada unsur kimia yang membahayakan saja itu tidak diperbolehkan," kata Syarif.
Menurut dia, apabila makanan tersebut sudah beredar, pengawasannya dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), termasuk jajanan yang kemasan dalamnya mirip kondom tersebut.
Syarif mengaku belum melihat kemasan jajanan tersebut namun pihaknya akan menelusuri perusahaan yang memproduksi jajanan tersebut.
Sebelumnya, Yayasan Kita dan Buah Hati mengonfirmasi beredarnya jajanan anak sekolah dasar yang berisi mirip alat kontrasepsi atau kondom.
0 komentar: