Mengenal apa itu penyakit Diabetes Melitus DM, kencing manis serta penyebab tanda gejala ciri diabetes mellitus memang penting mengingat trend peningkatan penyakit metabolisme ini semakin banyak di Indonesia dan juga di dunia.
Diabetes atau dapat disebut dengan kencing manis atau penyakit gula darah adalah merupakan salah satu jenis penyakit kronis yang mempunyai tanda awal berupa meningkatnya kadar gula di dalam darah akibat adanya gangguan sistem metabolisme di dalam tubuh. Diabetes ini tidak dapat disembuhkan namun kadar gula darah dapat dikontrol.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit DM itu sendiri. Antara lain
Faktor Keturunan Herediter
Bila orang tua mempunyai riwayat penyakit DM maka sang anak akan kemungkinan besar juga mengidap penyakit kencing manis pula. Para ahli diabetes telah sepakat menentukan persentase kemungkinan terjadinya diabetes karena keturunan.
Jika kedua orang tuanya (bapak dan ibu) menderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 83%.
Jika salah satu orang tuanya (bapak atau ibu) adalah penderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 53%. Sedangkan jika kedua orang tuanya normal/tidak menderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 15%.
Banyak Mengkonsumsi Karbohidrat
Jika kita terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat dan tidak diiringi dengan aktifitas olahraga maka akan bisa menyebabkan terjadinya diabetes (DM) ini. Jika kita makan terlalu banyak karbohidrat, maka tubuh akan menyimpannya dalam bentuk gula dalam darah (glikogen).
Jika hal ini berlangsung setiap hari, maka dapat dibayangkan besarnya penumpukan glikogen yang disimpan dalam tubuh. Inilah pemicu awal terjadinya tanda dan gejala tanda diabetes.
Banyak Mengkonsumsi Makanan Yang Manis
Terlalu banyak makan hal-hal yang manis dan bahan-bahan makanan yang manis akan bisa menjadi faktor pemicu terjadinya diabetes melitus ini. Apalagi jenis makanan sekarang banyak pula yang memakai pemanis makanan yang bila kadarnya berlebihan bisa juga membahayakan kesehatan kita juga.
Ini juga termasuk penyebab diabetes dari faktor pola hidup dan pola makan yang tidak sehat.
Tanda ciri khas penyakit DM antara lain adalah sebagai berikut :
Poliuria (Sering Buang Air Kencing)
Mengapa poliuria ini sering terjadi pada penderita diabetes karena adanya gangguan dalam produksi insulin tentunya. Karena titik berat gangguan pada pasien kencing manis adalah gangguan insulin ini. Jika insulin (insulin adalah hormon yang mengendalikan gula darah) tidak ada atau sedikit maka ginjal tidak dapat menyaring glukosa untuk kembali ke dalam darah.
Kemudian hal ini akan menyebabkan ginjal menarik tambahan air dari darah untuk menghancurkan glukosa. Hal ini membuat kandung kemih cepat penuh dan hal ini otomatis akan membuat para penderita DM akan sering kencing buang air kecil.
Polidipsia (Sering Merasa Haus)
Keinginan untuk sering minum karena adanya rasa haus banyak terjadi pada pasien dengan diabetes melitus ini. Karena memang adanya juga gangguan hormon serta juga efek dari banyak kencing diatas, maka penderita akan sering merasakan haus dan ingin untuk sering minum. Dan ini salah satu ciri diabetes mellitus (DM)
Polipagia (Kelelahan Kelemahan)
Para penderita penyakit diabetes mellitus akan juga merasakan bahwasannya tubuhnya akan sering dan sepat merasa lemah. Hal ini salah satu penyebabnya adalah produksi glukosa.
Gejala ciri diabetes melitus lainnya bisa juga dikenali dengan hal-hal sebagai berikut :
Berat Badan Akan Cepat Menurun.
Tanda DM ini terutama akan dirasakan oleh para penderita diabetes tipe 1 ( yang disebabkan karena faktor genetik). Pankreas pada penderita diabates berhenti membuat insulin akibat serangan virus pada sel-sel pankreas atau respons autoimun yang membuat tubuh menyerang sel-sel yang memproduksi insulin.
Akibatnya tubuh akan kesulitan mencari sumber energi karena sel-sel tidak memperoleh glukosa. Kemudian tubuh mengadakan adaptasi dengan cara mulai memecah jaringan otot dan lemak untuk energi sehingga berat badan terus menyusut.Pada penderita diabetes tipe 2 (faktor perubahan gaya hidup), penurunan berat badan terjadi secara bertahap dengan peningkatan resistensi insulin sehingga penurunan berat badan tidak begitu terlihat.
Tanda-Tanda Neuropati
Tanda-tanda neuropati pada pasien dengan DM yang seringkali dirasakan adalah kesemutan di kaki dan tangan. Hal tersebut terjadi secara bertahap dari waktu ke waktu karena glukosa dalam darah tinggi akan merusak sistem saraf.
Pada penderita diabetes tipe 2 kejadiannya secara bertahap, dan orang-orang sering tidak menyadari bahwa itu salah satu pertanda. Kondisi gula darah tinggi kemungkinan telah terjadi beberapa tahun sebelum seseorang itu mengetahui bahwa dirinya telah terkena DM. Kerusakan saraf dapat menyebar tanpa pengetahuan para penderita kencing manis ini.
Kulit Kering dan bila terjadi luka akan lama proses penyembuhannya.
Bila diperhatikan maka para pasien dengan DM mempunyai ciri khas yang ada pada kulitnya yaitu kulitnya akan cenderung kering dan bila sering menjumpai pasien DM hal ini akan mudah dikenali akan tanda DM ini.
Satu lagi bila pada tingkat lanjut para penderita DM akan diberikan pengetahuan dan juga pendidikan kesehatan agar mengurangi kemungkinan terjadinya luka pada bagian tubuh.
Karena bila telah terjadi luka, maka penyembuhan luka lama dan juga kerapkali bisa menyebabkan organ yang luka bisa diamputasi pada keadaan dan situasi tertentu. Untuk itu pendidikan kesehatan bagi penderita DM juga penting dalam hal mencegah dan juga mengatur kadar gula darahnya.
Diabetes atau dapat disebut dengan kencing manis atau penyakit gula darah adalah merupakan salah satu jenis penyakit kronis yang mempunyai tanda awal berupa meningkatnya kadar gula di dalam darah akibat adanya gangguan sistem metabolisme di dalam tubuh. Diabetes ini tidak dapat disembuhkan namun kadar gula darah dapat dikontrol.
Penyebab Diabetes Mellitus
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit DM itu sendiri. Antara lain
Faktor Keturunan Herediter
Bila orang tua mempunyai riwayat penyakit DM maka sang anak akan kemungkinan besar juga mengidap penyakit kencing manis pula. Para ahli diabetes telah sepakat menentukan persentase kemungkinan terjadinya diabetes karena keturunan.
Jika kedua orang tuanya (bapak dan ibu) menderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 83%.
Jika salah satu orang tuanya (bapak atau ibu) adalah penderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 53%. Sedangkan jika kedua orang tuanya normal/tidak menderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 15%.
Banyak Mengkonsumsi Karbohidrat
Jika kita terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat dan tidak diiringi dengan aktifitas olahraga maka akan bisa menyebabkan terjadinya diabetes (DM) ini. Jika kita makan terlalu banyak karbohidrat, maka tubuh akan menyimpannya dalam bentuk gula dalam darah (glikogen).
Jika hal ini berlangsung setiap hari, maka dapat dibayangkan besarnya penumpukan glikogen yang disimpan dalam tubuh. Inilah pemicu awal terjadinya tanda dan gejala tanda diabetes.
Banyak Mengkonsumsi Makanan Yang Manis
Terlalu banyak makan hal-hal yang manis dan bahan-bahan makanan yang manis akan bisa menjadi faktor pemicu terjadinya diabetes melitus ini. Apalagi jenis makanan sekarang banyak pula yang memakai pemanis makanan yang bila kadarnya berlebihan bisa juga membahayakan kesehatan kita juga.
Ini juga termasuk penyebab diabetes dari faktor pola hidup dan pola makan yang tidak sehat.
Tanda-Tanda Ciri Gejala Diabetes
Tanda ciri khas penyakit DM antara lain adalah sebagai berikut :
Poliuria (Sering Buang Air Kencing)
Mengapa poliuria ini sering terjadi pada penderita diabetes karena adanya gangguan dalam produksi insulin tentunya. Karena titik berat gangguan pada pasien kencing manis adalah gangguan insulin ini. Jika insulin (insulin adalah hormon yang mengendalikan gula darah) tidak ada atau sedikit maka ginjal tidak dapat menyaring glukosa untuk kembali ke dalam darah.
Kemudian hal ini akan menyebabkan ginjal menarik tambahan air dari darah untuk menghancurkan glukosa. Hal ini membuat kandung kemih cepat penuh dan hal ini otomatis akan membuat para penderita DM akan sering kencing buang air kecil.
Polidipsia (Sering Merasa Haus)
Keinginan untuk sering minum karena adanya rasa haus banyak terjadi pada pasien dengan diabetes melitus ini. Karena memang adanya juga gangguan hormon serta juga efek dari banyak kencing diatas, maka penderita akan sering merasakan haus dan ingin untuk sering minum. Dan ini salah satu ciri diabetes mellitus (DM)
Polipagia (Kelelahan Kelemahan)
Para penderita penyakit diabetes mellitus akan juga merasakan bahwasannya tubuhnya akan sering dan sepat merasa lemah. Hal ini salah satu penyebabnya adalah produksi glukosa.
Gejala ciri diabetes melitus lainnya bisa juga dikenali dengan hal-hal sebagai berikut :
Berat Badan Akan Cepat Menurun.
Tanda DM ini terutama akan dirasakan oleh para penderita diabetes tipe 1 ( yang disebabkan karena faktor genetik). Pankreas pada penderita diabates berhenti membuat insulin akibat serangan virus pada sel-sel pankreas atau respons autoimun yang membuat tubuh menyerang sel-sel yang memproduksi insulin.
Akibatnya tubuh akan kesulitan mencari sumber energi karena sel-sel tidak memperoleh glukosa. Kemudian tubuh mengadakan adaptasi dengan cara mulai memecah jaringan otot dan lemak untuk energi sehingga berat badan terus menyusut.Pada penderita diabetes tipe 2 (faktor perubahan gaya hidup), penurunan berat badan terjadi secara bertahap dengan peningkatan resistensi insulin sehingga penurunan berat badan tidak begitu terlihat.
Tanda-Tanda Neuropati
Tanda-tanda neuropati pada pasien dengan DM yang seringkali dirasakan adalah kesemutan di kaki dan tangan. Hal tersebut terjadi secara bertahap dari waktu ke waktu karena glukosa dalam darah tinggi akan merusak sistem saraf.
Pada penderita diabetes tipe 2 kejadiannya secara bertahap, dan orang-orang sering tidak menyadari bahwa itu salah satu pertanda. Kondisi gula darah tinggi kemungkinan telah terjadi beberapa tahun sebelum seseorang itu mengetahui bahwa dirinya telah terkena DM. Kerusakan saraf dapat menyebar tanpa pengetahuan para penderita kencing manis ini.
Kulit Kering dan bila terjadi luka akan lama proses penyembuhannya.
Bila diperhatikan maka para pasien dengan DM mempunyai ciri khas yang ada pada kulitnya yaitu kulitnya akan cenderung kering dan bila sering menjumpai pasien DM hal ini akan mudah dikenali akan tanda DM ini.
Satu lagi bila pada tingkat lanjut para penderita DM akan diberikan pengetahuan dan juga pendidikan kesehatan agar mengurangi kemungkinan terjadinya luka pada bagian tubuh.
Karena bila telah terjadi luka, maka penyembuhan luka lama dan juga kerapkali bisa menyebabkan organ yang luka bisa diamputasi pada keadaan dan situasi tertentu. Untuk itu pendidikan kesehatan bagi penderita DM juga penting dalam hal mencegah dan juga mengatur kadar gula darahnya.
0 komentar: